Saturday, 28 March 2020

Catatan Pendakian : Tektok ke Gunung Pangrango Via Cibodas


Akhir tahun 2018 tepatnya tanggal 28 Desember 2018 akhirnya kesampaian untuk mendaki Gunung Pangrango atau sebelahnya Gunung Gede, rencana awalnya akan ke Gunung Gede-Pangrango namun karena niatnya tektok dan waktu yang mepet akhirnya kami harus memilih untuk memilih satu diantaranya dan aku dan keenam temanku memilih untuk mendaki Gunung Pangrango yang lebih tinggi dari Gunung Gede, juga disana ada Lembah yang sangat ingin aku jamah yaitu Lembah kasih, Mandalawangi

Friday, 5 October 2018

Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan-Bremi





ARGOPURO
Bayangan pertama yang terlintas di benak kita pasti Panjang Treknya. Ya, Argopuro adalah Gunung dengan Trek atau Jalur Pendakian terpanjang Se-Jawa, walau tingginya hanya  3.088 Mdpl atau masih kalah sama tingginya Merbabu atau Sindoro namun dengan total jarak tempuh 45 Km dari Basecamp Baderan ke Bremi atau sebaliknya membuat perjalanan akan terasa sangat Panjang dan melelahkan tentu saja

Wednesday, 13 December 2017

Catatan Budget atau Catatan Biaya Perjalanan Ke Rinjani


Siapa sih yang gak pengen ke Rinjani? Gunung dengan predikat sebagai Gunung terindah di Pulau Jawa (menurut saya pribadi sih) , bagi yang belum ke Rinjani pasti masih bermimpi untuk mendaki kesana. kalau belum ke Rinjani seeprtinya ada yang masih mengganjal dalam sanubari.

Tuesday, 11 July 2017

Catatan Pendakian Gunung Sumbing Via Jalur Bowongso


Gunung Sumbing merupakan Gunung yang sangat populer di kalangan para pendaki gunung Indonesia, dengan ketinggian 3.371 Mdpl menempatkan Gunung Sumbing sebagai Gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa dan kedua di Jawa tengah setelah Gunung Slamet, tak heran jika Gunung sumbing bisa di lihat dari seantero jawa tengah ketika pagi hari atau saat langit sedang cerah.

Thursday, 27 April 2017

Candi Selogriyo, Candi tersembunyi di Lereng Gunung Sumbing



Letak Geografis
Candi yang bernafaskan agama hindu ini berada di sebuah bukit, lereng timur Gunung Sumbing, tepatnya di Kecamatan Windusari, Magelang. Candi Selogriyo memiliki keunikan karena ada pintu masuk , namun tidak memiliki tangga naik. Hal itu terlihat dari dekatnya pintu masuk dengan tanah tempat beridirinya candi. Candi ini ditemukan pertama kali pada tahun 1835 oleh Hartmann, Residen Magelang pada masa penjajahan Belanda